Minggu, 08 Agustus 2021

Kasus Karies Pada Anak Di Indonesia

Karies atau secara umum juga disebut gigi berlubang, merupakan penyakit yang sering dianggap sepele dan dibiarkan begitu saja selama tidak menimbulkan rasa sakit.


Namun sebenarnya karies dapat menimbulkan beberapa komplikasi yang membahayakan. komplikasi yang terjadi berupa keadaan seperti bau mulut, gigi terasa sakit, hingga timbulnya pembengkakan yang dapat menutup jalan nafas yang dapat mengancam nyawa. 

Karies atau  gigi berlubang adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh kerusakan lapisan email yang bisa meluas sampai ke bagian saraf gigi yang disebabkan oleh aktifitas bakteri di dalam mulut. Gigi berlubang  disebabkan oleh beberapa faktor yaitu faktor gigi, mikroorganisme, substrat, dan waktu.

Dari Hasil Riset Kesehatan Dasar atau Riskesdas 2018 menyebutkan bahwa 93 persen anak usia dini, yakni dalam rentang usia 5-6 tahun, mengalami gigi berlubang. Hal tersebut menunjukan bahwa hanya tujuh persen (7%) anak di Indonesia yang bebas dari masalah karies gigi.

Disampaikan Prof. drg. Anton Raharjo dari Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, bahwa penyebab gigi berlubang pada 93 persen anak Indonesia bisa dipicu berbagai hal mulai dari pemberian susu sembari tidur, pemberian makanan dan minuman tinggi gula, hingga kurangnya kesadaran orangtua untuk mengajarkan anaknya menyikat gigi.

Hasil Riskesdas 2018 menyebutkan juga bahwa baru 2,8 persen penduduk Indonesia yang sudah menyikat gigi dua kali sehari, yakni pagi dan malam secara benar. Hal ini menunjukkan bahwa edukasi seputar menyikat gigi harus dimulai sejak dini karena akan menjadi kebiasaan hingga dewasa.



0 komentar:

Posting Komentar